Selasa, 01 Maret 2016

Tanya Jawab Tentang NU

1.      Kapan NU berdiri dan siapakah pendirinya serta jelaskan latar belakang berdirinya NU.
Jawab: NU adalah singkatan kata dari Nahdlatul Ulama’, yang merupakan suatu Jam’iyyah Diniyah Islamiyah yang berarti organisasi keagamaan islam yang didirikan di Surabaya pada tanggal 31 januari 1926 M/16 Rajab 1344 H. Cikal bakal Pendiri NU ini adalah K.H Hasyim Asy’ari yang mana pendirian Ormas Islam ini dilatar belakangi oleh gerakan pembaharuan di Mesir dan sebagian Timur Tengah lainnya dengan munculnya gagasan Pan-Islamisme yang dipelopori Jamaluddin al-Afghani untuk mempersatukan seluruh dunia islam. Sementara di Turki bangkit gerakan nasionalisme yang kemudian meruntuhkan Khalifah Usmaniyah.
2.      Setujukah anda, jika di Indonesia Syari’at Islam dilegal-formalkan? Jelaskan pendapat anda!
Jawab: tidak, pada dasarnya syari’at islam dalam sebuah negara tidak perlu diikat dengan formalitas. Karena paham syari’at merupakan bentuk pahan mandiri.
3.      Bagaimana cara anda, biar syari’at islam Ahlus sunnah wal Jama’ah (NU) bisa membumi di Indonesia?
Jawab:
·         Menjamin Keamanan dari kebutuhan hidup merupakan tujuan pertama dan utama syari’at. Yang dijamin ini meliputi agama, jiwa, akal pikiran, keturunan, dan hak milik.
·         Menjamin keperluan hidup (keperluan sekunder)
·         Membuat perbaikan-perbaikan yaitu menjadikan hal-hal yang dapat menghiasi kehidupan sosial dan menjadikan manusia maupun berbuat dan mengatur urusan hidup lebih baik atau tahsinat.
4.      Jelaskan latar belakang Khittah NU?
Jawab: adanya khittah NU dimaksudkan untuk mengetahui jati diri NU yang sesungguhnya. Dengan demikian gagasan untuk kembali khittah NU berarti ingin mengembalikan NU kepada tujuan awal didirikannya organisasi ini, yaitu sebagai organisasi sosial keagamaan (jam’iyyah Diniyah). Gagasan kembali ke khittah NU sebenarnya sudah muncul sejak muktamar NU 1962bdi Solo, sesudah itu dalam muktamar Bandung 1967 dan Muktamar Surabaya 1971 isu untuk kembali ke khittah.
5.      Tulislah isi Khittah NU hasil keputusan Muktamar ke-27 di Situbondo pada tahun 1984?
Jawab:
·         Penjernijan kembali pandangan dan sikap NU terhadap pancasila yang dituangkan dalam:
a. deklarasi tentang hubungan pancasila dengan islam
b. rancangan muqaddimah anggaran dasar NU
·         Penetapan tekat kembali ke khittah NU, yang dituangkan dalam pokok-pokok pikiran tentang “khittah 1926”.

2. Menjamin keperluan hidup (keperluan sekunder) atau hajiyat.

3. Membuat perbaikan-perbaikan yaitu menjadikan hal-hal yang dapat menghiasi kehidupan sosial dan menjadikan manusia mampu berbuat dan mengatur urusan hidup lebih baik atau tahsinat (hal 19)

0 komentar:

Posting Komentar